Wednesday, September 21, 2016

Perubahan sifat fisika

Pada dasarnya setiap zat selalu berubah baik bentuk,ukuran, dan komposisi, serta penyusunnya perubahan zat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya tekanan, temperatur, kelembapan udara, atau aktivitas manusia. Perubahan zat yang satu dengan yang lain tidaklah sama, ada yang menghasilkan zat yang lain ada yang tidak. Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dinamakan zat fisika. Perubahan fisis dan kimia selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu memahami perubahan-perubahan tersebut, sehingga perubahan yang menguntungkan dapat kita manfaatkan, sedangkan perubahan yang tidak menguntungkan dapat kita cegah atau diperlambat.

Pernahkah anda membengkokkan kawat?Apakah anda dapat membengkokkan lilin? Kawat dapat bengkok sedangkan lilin akan patah sehingga ukuran dan bentuknya berubah. Jika lilin patah menjadi dua, sebagian sifat fisik berubah, tatapi identitas zat membentuk lilin tersebut tidak berubah.

Setiap zat yang ada di sekitar anda dapat disebutkan dari segi fisiknya yang mencangkup warna, bentuk, dan ukuran. Dari suatu materi yang anda amati tanpa mengubah zat-zat yang menyusunnya dinamakan sifat fisis. Secara umum sifat fisis mencangkup, sebagai berikut :

A. Wujud
Zat yang ada di alam ini terdiri dari tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas sedangkan masing-masing wujud zat dapat berubah jika ada perubahan suhu.
Pada perubahan wujud tidak menghasilakan zat baru. Beberapa perubahan wujud, sebagai berikut :
1. Mencair
2. membeku
3. mengembun
4. menguap
5. deposisi/menghablur
6. menyublim

B. Ukuran
Sifat fisis yang paling mudah kita lihat adalah ukurannya, sehingga benda dengan ukuran tertentu dapat diamati antara benda yang satu dengan bemda yang lain, misalnya batu dengan pasir.

C. Bentuk
Sifat fisis akibat aktivitas manusia atau makhluk hidup lainnya dapat mengubah bentuk benda, misalnya pelat besi diubah menjadi pisau, kayu diubah menjadi kursi, batu dipahat menjadi patung, dan sebagainya.

D. Volume
Volume merupakan sifat fisis dari suatu benda sehingga dengan mengetahui sifat  tersebut, manusia dapat memanfaatkan dan memperlakukan suatu benda berdasarkan volumenya. Misalnya pengepakan barang dalam dus.

Beberapa contoh perubahan fisika, antara lain :

A. Beras diubah menjadi tepung beras
B. Kayu diubah menjadi kursi
C. Gula dilarutkan dalam air
D. Bola lampu listrik menyala
E. Air berubah menjadi es

No comments:

Post a Comment