Friday, October 21, 2016

Bentuk dan unsur-unsur aljabar

Aljabar adalah suatu cabang dari matematika dengan menggunakan huruf-huruf untuk mewakili bilanga. Secara singkat aljabar adalah sebuah cara menggeneralisasi aritmatika. Bentuk aljabar juga diartikan sebagaimana contoh berikut:
-   2a= 2 × a = a + a
-   4m= 4 × m = m + m + m + m
-   a pangkat 2 = a × a
-   m pangkat 4 = m × m × m × m
Bentuk-bentuk aljabar tersebut terdiri atas koefisien, variabel (perubah), dan konstanta.

1. Variabel atau perubah

Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil, yaitu
a, b, c, ... , z
Contoh:
A. Bentuk aljabar b + 30 => b merupakan               variabel.
B. Bentuk aljabar 7x + 4y - 20 => x dan y merupakan variabel.

2. Koefisien

Koefisien adalah nilai bilangan yang terletak di depan variabel.
Contoh:
Bentuk aljabar: 9x + 4y - 6
-   9 adalah koefisien dari x
-   4 adalah koefisien dari y

3. Konstanta

Konstanta adalah semua bilangan yang tidak mempunyai perubah (variabel) atau berdiri sendiri.
Contoh:
A. Bentuk aljabar 10a + 6b + 11 => 11 adalah konstanta.
B. Bentuk aljabar 5x + 7y + 3 => 3 adalah konstanta.

4. Faktor

Faktor adalah bilangan-bilangan bulat yang jika dikalikan hasilnya merupakan bilangan yang dicari faktor-faktornya.
Contoh:
A. Faktor dari 10xy adalah 10, x, dan y
B. Faktor dari -9pq adalah -9, p, dan q

Bersuci dari hadas dan najis

1. Bersuci dari hadas
Hadas adalah sesuatu yang terjadi atau berlaku dan mengharuskan bersuci atau membersihkan diri sehingga sah untuk melaksanakan ibadah. Cara yang digunakan untuk bersuci dari hadas adalah wudu, mandi besar, dan tayamum sebagai pengganti dari wudu dan mandi besar. Macam-macam hadas yaitu:

A. Hadas kecil

Hadas kecil adalah adanya sesuatu            yang terjadi dan mengharuskan                 seseorang berwudu atau tayamum       apabila hendak salat dan ibadah. Contoh hadas kecil, antara lain:
1. Menyentuh lawan jenis yang bukan mahram/muhrim tanpa pembatas.
2. Mabuk.
3. Menyentuh kubul.
4. Menyentuh dubur.
5. Kentut.

B. Hadas besar

     Hadas besar adalah hadas yang mengharuskan seseorang untuk mandi besar atau tayamum. Contoh hadas besar, antara lain:
1. Nifas.
2. Haid.
3. Berhubungan suami istri.
4. Keluarnya mani karena mimpi atau      karena sebab lainnya.
5. Meninggal dunia.

2. Bersuci dari najis

Secara bahasa, najis artinya semua hal yang kotor, sedangkan menurut istilah adalah sesuatu yang dipandang kotor atau menjijikkan dan harus disucikan karena menyebabkan tidak sah melaksanakan suatu ibadah. Cara yang digunakan untuk bersuci dari najis adalah istinjak, menghilangkan najis dari badan, pakaian, dan tempat. Macam-macam najis yaitu:

A. Najis mukhaffafah

Najis mukhaffafah adalah najis ringan. Adapun yang termasuk najis mukhaffafah adalah kencing anak laki-laki yang belum memakan makanan lain selain ASI. Sedangkan cara menyucikannya, yaitu menyuci benda yang terkena najis dengan memercikkan air pada benda tersebut, meskipun tidak mengalir.

B. Najis mutawasitah

Najis mutawasitah adalah najis sedang. Najis mutawasitah terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Najis 'ainiyah

Najis 'ainiyah, yaitu najis yang masih ada zat, warna, rasa, dan baunya, kecuali warna atau bau yang sangat sukar menghilangkannya, sifat ini dimanfaatkan. Adapun cara menyucikannya, yaitu dengan menghilangkan zat, warna, dan baunya.

2. Najis hukmiyah

Najis hukmiyah, yaitu najis yang diyakini adanya, tetapi tidak nyata zat, bau, rasa, dan warnanya, seperti: kencing yang sudah kering, sehingga sifat-sifatnya telah hilang. Sedangkan cara menyucikannya, yaitu cukup dengan mengalirkan air di atas benda yang terkena najis.

3. Najis mugalazah

Najis mugalazah adalah najis besar atau tebal. Adapun yang termasuk najis mugalazah adalah air liur anjing dan babi. Sedangkan cara menyucikannya, yaitu benda yang terkena najis dibasuh sebanyak tujuh kali, dan satu kali di antaranya dibasuh dengan air yang dicampur tanah.

Metabolisme sel

Metabolis merupakan seluruh proses perubahan reaksi biokimia yang berlangsung di dalam rubuh makhluk hidup. Metabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah rangkaian reaksi kimia yang mengubah molekul kecil untuk menghasilkan molekul besar atau proses sintesis senyawa. Anabolisme terjadi pada proses fotosintesis. Sedangkan katabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang mengubah molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil. Katabolisme juga dikatakan sebagai proses penguraian senyawa untuk menghasilkan energi. Contoh reaksi katabolisme adalah respirasi. Umumnya, hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabolisme. Hal itu disebabkan sebagian besar proses metabolisme terjadi di dalam sel. Mekanisme masuk dan keluarnya zat kimia melalui membran sel mempunyai arti penting dalam mempertahankan keseimbangan energi dan materi dalam tubuh.

Pengertian suhu

Masih ingatkah Anda, suhu termasuk besaran apa? Iya, suhu termasuk besaran pokok. Satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI) adalah Kelvin (K). Suhu adalah ukuran tingkat atau derajat panas atau dinginnya suatu benda. Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda dingin. Panas dan dingin suatu benda dapat dirasakan dengan indra perasa kita, yaitu kulit. Akan tetapi, kulit kita tidak dapat menentukan nilai atau tidak dapat mengukur tingkat atau derajat suhu suatu benda secara pasti. Alat yang dapat mengukur tingkat atau derajat suhu suatu benda disebut dengan termometer.

Pengertian Konstitusi

PENGERTIAN KONSTITUSI

Konstitusi berasal dari istilah bahasa latin, yaitu constitutio. Konstitusi adalah setiap ketentuan yang ada kaitannya dengan keorganisasian negara yang terdapat dalam UUD. Konstitusi merupakan sesuatu yang istimewa. Keistimewaan konstitusi terletak pada sifatnya yang mulia mencangkup kesepakatan-kesepakatan tentang prinsip-prinsip pokok organisasi dan kekuasaan negara serta upaya pembatasan kekuasaan negara.

Beberapa ahli ketatanegaraan menyatakan pengertian konstitusi, yaitu sebagai berikut:

A) E. C. S. Wade

Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintah suatu negara dan menentukan pokok cara kerja badan tersebut.

B)  Chairul Anwar

Konstitusi adalah fundamental hukum tentang pemerintahan suatu negara dan nilai-nilai fundamentalnya.

C)  Sri Soemantri

Konstitusi adalah suatu naskah yang memuat suatu bangunan negara dan sendi-sendi sistem pemerintahan negara.

Konstitusi sebagai suatu aturan dasar yang dibentuk dalam mengatur hubungan antarnegara dan warga negara harus memuat unsur-unsur. Menurut Soverin Lohman, konstitusi harus memuat unsur-unsur sebagai berikut:

A. Konstitusi dipandang sebagai perwujudan perjanjian masyarakat, artinya konstitusi merupakan hasil kesepakatan masyarakat untuk membina negara dan pemerintahan .
B. Konstitusi merupakan piagam yang menjamin hak asasi manusia dan warga negara serta menentukan batas hak dan kewajiban warga negara dan alat pemerintahan.
C. Konstitusi sebagai forma regimenis, artinya kerangka bangunan pemerintahan.

Apabila unsur-unsur tersebut termuat dalam sebuah konstitusi, maka tujuan konstitusi akan terwujud. Tujuan konstitusi adalah sebagai berikut:

A. Memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik.

B. Melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri.

C. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.