Wednesday, November 7, 2018

BELAJAR MICROSOFT EXCEL: MENGENAL DASBOR



Halo semua, kembali lagi dengan saya. Kali ini saya akan membahas tentang mengenal dasbor di excel. Mungkin ini baru pertama kali saya akan membahas artikel tentang excel. Ok saya akan memperkenalkannya.

Excel adalah perangkat lunak yang sangat penting peranannya sekarang ini, terutama di dunia bisnis dan professional. Ini karena excel memudahkan anda dalam melakukan pengolahan data angka dalam sebuah spredsheet. Dengan melakukan lunak ini, anda dapat mencatat dan menghidangkan data sehinga menjadi informasi yang sangat berguna.

1.     Mengenal Report dan Dasbor

Sebelum mengolah report dan dashboard (dasbor), anda perlu memiliki pemahaman yang utuh tentang apa itu report di Excel dan apa itu dasbor.

Sifat utama dari report adalah pembaca tidak memiliki kesimpulan tertentu. Walaupun report bias mencangkup analisis, agresi, dan juga chart, tapi report tidak memungkinkan user untuk menerapkan penilaian dan analisisnya ke data.

Misalnya table pengunjung sebuah pusat pembelanjaan menunjukkan report statistic. Walaupun data itu berguna, tapi tidak bias menggiring pembacanya untuk menganalisis atau menilai data tersebut. Karena report hanya menampilkan agregasi atau kumpulan data saja.

Adapun dasbor adalah antarmuka visual yang menyediakan tampilan sekilas indicator-indicator utama yang revelan terhadap tujuan tertentu, atau proses bisnis tertentu. Sebuah dasbor memiliki tiga atribut utama:

Ø Dasbor umumnya berbentuk grafis, menyediakan visualisasi yang bias membuat user focus pada data utam, bisa membandingkan data dan tren atau apapun dari data.
Ø Dasbor sering menampilkan data yang hanya revelan pada tujuan pruntuk dasbor saja.
Ø Karena dasbor didesain dengan tujuan tertentu, maka biasanya dasbor tersebut memiliki kesimpulan khusus yang memudahkan user mengambil kesimpulan tanpa harus menganalisis sendiri.

<head>
<script async src = "// pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"> </ script>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []). push ({
          google_ad_client: "ca-pub-1731700723459413",
          enable_page_level_ads: true
     });
</ script>

Komponen utama sebuah dasbor biasanya grafik yang dapat menampilkan tren, dan memungkinkan anda melihat data dengan lebih mudah, karena tampilan grafis atau visual memudahkan data dicerna dan dilihat daripada yang lainnya.

Tapi dasbor bukan Cuma grafik, masih ada banyak variasi tampilan lainnya yang bias dibuat dengan wizard, trik pengolahan data, serta VBA.

Dasbor ini harus sesuai dengan kepentingannya. Misalnya bos anda ingin dibuatkan dasbor tentang data pembayaran pelanggan. Anda harus menanyakan kira kira apa saja yang ingin diketahui bos tentang data pembayaran pelanggan.

Bagian oenting dari pembuatan dasbor adalah mengumpulkan persyaratan user (user requirement). Di sunia non-IT, pengumpulan user requiment biasanya tidak penting, ini karena cakupan pekerjaan akan selalu berubah seiring dengan prioritas dan deadline yang ketat. Dan pengumpulan user requirement ini dianggap hal yang sia-sia, merepotkan, dan memakan banyak waktu.

Tentukan tujuan pembuatan dasbor, apakah yang diperlukan berupa dasbor dengan fitur penuh, atau sekedar report excel saja sudah mencukupi.

Menanyakan beberapa pertanyaan mendasar pada end user sangat penting karena membantu mensikroisasikan pikiran denga orang yang tepat dan menghindari kesalahan dalam membuat dasbor.

Kedua, pastikan apa saja kriteria yang akan diukur untuk dasbor. Mayoritas dasbor didesain untuk mengeset beberapa peraturan, atau key performance indicator (KPI).

KPI adalah indicator performa dari task yang dianggap penting untuk operasi atau proses tertentu. Kpi bertujuan untuk menilai atau mengetahui performa sesuatu apakah diluar atau normal menurut ukuran tertentu. Ini bisa menjadi indicator apakah perlu diambil tindakan atau tidak.

Walaupun ukuran yang akan ditampilkan di dasbor tidak resmi dianggap sebagai KPI, tapi tujuannya sana untuk memfokuskan ke masalah yang dihadapi.

Ada tip juga, ketika mengumpulkan pengukuran yang diperlukan untuk dasbor, kadang lebih mudah menuliskan kalimat yang menjelaskan tentang pengukuran yang diperlukan. Misalnya keinginan bos untuk memperoleh “pendapatan” mungkin tidak cocok, lebih cocok dibuat spesifik seperti “berapa pendapatan selama dua tahun terakhir?”

Ini disebut sebagai pertanyaan komponen, karena diperlukan untuk membuat komponen dasbor, misalnya grafik atau label yang menjelaskan pendapatan dua tahun terakhir.

Kadang diperlukan pertanyaan tambahan untuk menghasilkan layout dari dasbor. Dari informasi informasi ini, anda dapat membuat mock up atau purwapura dari dasbor yang ingin anda buat.

Tiap kotak layout di dasbor mempresentasikan komponen pada dasbor beserta posisisnya. Untuk bisa membuat tiap komponen tersebut, anda perlu tahu apa saja yang diperlukan oleh user dengan cara membuat daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh user.

Pertanyaan di tiap box menyediakan beberapa tipe data yang dibutuhkan untuk membuat pengukuran pada dasbor.

2.     Mengumpulkan sumber data yang diperlukan

Ketika anda memiliki daftar pengukuran yang harus dimasukkan ke dasbor, anda perlu melihat system yang ingin dibuat dasbor untuk menentukan apakah data diperlukan untuk membuat pengukuran tersebut di dasbor. Berikut ini beberapa pernyataan yang bisa anda lakukan:
Ø Apakah anda memiliki akses yang cukup ke sumber data?
Ø Seberapa sering frekuensi sumber data tersebut diperbarui nilainya?
Ø Siapa yang memiliki dan maintence sumber data?
Ø Apa saja proses yang diperlukan untuk memperoleh data dari sumber data?
Ø Apakah data benar-benar ada?
Pertanyaan ini harus ada jawaban terlebih dahulu sebelum membuat dasbor.

Jika strategi organisasi memerlukan anda mengumpulkan dan mengukur data yang tidak ada atau tidak tersedia. Maka hentikan dulu pada projek pembuatan dasbor, dan focus kepada pembuatan mekanisme pengumpulan data untuk memperoleh data yang anda inginkan.

3.     Mendefinisikan dimensi dan filter untuk dasbor

Dalam konteks pembuatan laporan, dimensi adalah kategori data yang digunakan untuk mengatur data bisnis. Contoh dimensi misalnya area, pasar, cabang, manajer, dan karyawan.

Ketika anda mendefinisikan dimensi di user requiment, anda harus menentukan bagaimana pengukuran akan dikelompokkan atau didistribusikan.

Misalnya jika dasbor akan meaporkan data menurut karyawan, anda perlu memastikan bahwa pengumpulan dan agresi data memasukkan informasi mengenai karyawan.

Karena itu menambahkan dimensi baru ketika dasbor sudah jadi sangat merepotkan. Terlebih ketika proses sumber dasbor memerlukan agresia atau pengumpulan data dari banyak sumber data. Kesimpulannya adalah dengan menentukan dimensi awal, membuat anda tidak perlu pusing di kemudian hari.

Berikutnya adalah tipe filter yang dibutuhkan. Dalam konteks dasbor, filter adalah mekanisme yang memungkinakan anda mempersempit cakupan data ke satu dimensi. Misalnya anda memfilter berdasarkan tahun, karyawan atau area.

Apabila anda tidak mempertimbangkan filter apa yang akan digunakan sejak awal, anda perlu mendesain ulang metode pengumpulan data dan dasbor. Dan ini bisa sangat melelahkan kalau dilakukan setelah dasbor jadi.

Jika anda agak bingung dengan perbedaan antara dimensi dan filter, bisa dimisalkan dengan table excel. Dimensi adalah kolom data, seperti berisi nama karyawan, maka anda membuat mekanisme filter ke table.

A.   Menentukan fitur yang akan didetail

Mayoritas dasbor menyediakan fitur drill down yang memungkinkan anda melihat data yang lebih detail pada bagian yang diinginkan. Bagi user, kemampuan drill down ini merupakan kemampuan untuk memperoleh data mentah  yang mendukung apa yang ditampilkan di dasbor.

Walaupun memperoleh data mentah kadang tidak mudah dan praktis, kadang diperlukan kalau end user ingin mengetahuinya. Karena itu perhatikan fitur fitur apa saja yang ingin ditampilkan sebagai data drill down.


B.   Menentukan daftar refresh

Sebuah dasbor harus memperhatikan daftar kapan data di refresh. Karena kalau anda tidak memperhatikan kapan sumber data dimutakhirkan, kadang data di dasbor bisa menjadi tidak up to date dan bisa menyesatkan kalau mau dijadikan sumber pengambilan keputusan.

Dengan memperhatikan tingkat refresh sumber data anda bisa menyesuaikan dengan dasbor anda, anda juga bisa meminta waktu tambahan untuk mendisain macro yang otomatis merefresh dasbor di dokumen dari sumber data anda.


Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan. Apabila ada sepatah kata yang sa;ah mohon dimaafkan. Sampai jumpa di blogger saya selanjutnya :).

Monday, November 5, 2018

PEWARISAN SIFAT-SIFAT PADA MANUSIA



Halo semua, kembali lagi dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi tentang Pewarisan Sifat Pada Manusia. Tak pakai lama langsung saja kita bahas.

1.    Warna Kulit
Warna kulit juga dikode oleh banyak gen. namun dapat kita sederhanakan menjadi tiga gen. misalnya tiga gen tersebut yaitu gen A,B,C yang mengode pembentukan pigmen kulit yaitu melamin sehingga kulit menjadi gelap. Variasi atau alternative gen lain pada kulit (alela) yaitu gen a,b,c. orang yang memiliki gen AABBCC akan memiliki kulit sangat gelap, sedangkan yang memiliki gen aabbcc akan memiliki kulit sangat terang. Orang yang memiliki gen AaBbCc akan memiliki kulit sawo matang ( tengah-tengah antara sangat gelap dan sangat cerah ). Selain akibat gen factor linkungan, factor lain seperti paparan sinar matahari juga berpengaruh pada fenotipe warna kulit.